- Wilayah wisata utama seperti Bangkok, Phuket, Chiang Mai, Pattaya, dan Krabi sangat aman untuk wisatawan.
- Thailand memiliki infrastruktur pariwisata yang baik, dengan hotel, transportasi, dan layanan kesehatan yang memadai.
- Tingkat kriminalitas terhadap turis relatif rendah, tapi tetap waspada terhadap pencopetan, penipuan turis, dan scam tuk-tuk di daerah wisata ramai.

- Provinsi perbatasan di Selatan Thailand seperti Pattani, Yala, dan Narathiwat kadang-kadang mengalami kekerasan akibat konflik separatis. Wisatawan disarankan untuk menghindari daerah ini.
- Perbatasan Thailand-Kamboja (terutama di dekat Kuil Preah Vihear) sudah relatif tenang sejak keputusan ICJ 2013, tapi sebaiknya tetap cek berita terbaru sebelum berkunjung ke area sensitif.

- Thailand kadang mengalami demonstrasi politik di Bangkok, tapi umumnya bersifat damai.
- Wisatawan disarankan untuk:
- Menghindari area demonstrasi
- Tidak ikut campur dalam urusan politik lokal
- Selalu membawa identitas (paspor/fotokopi paspor)

- Tidak ada wabah besar atau ancaman kesehatan ekstrem saat ini (per 2025).
- Gunakan tabir surya, minum air botol, dan makan di tempat bersih untuk menghindari masalah perut.
- Thailand sedang mengalami gelombang panas musiman, jadi tetap hidrasi dan hindari aktivitas berat di siang hari.

- Warga Indonesia dan beberapa negara ASEAN bebas visa untuk kunjungan singkat (30 hari).
- Pastikan:
- Paspor berlaku minimal 6 bulan
- Punya bukti pemesanan hotel dan tiket pulang

- Jangan menyentuh atau merusak patung Buddha, itu dianggap sangat tidak sopan.
- Hormati keluarga kerajaan, karena undang-undang Thailand melarang penghinaan terhadap kerajaan.
- Gunakan Grab atau taksi resmi, hindari tuk-tuk yang tidak jelas harganya.

Ya, Thailand aman untuk dikunjungi pada tahun 2025, terutama untuk wisata di daerah utama seperti Bangkok, Phuket, Chiang Mai, dan Pattaya.
Tetap ikuti tips keamanan umum, dan hindari wilayah yang masih sensitif secara politik atau keamanan.
kera4d
kera4d